Suara.com - Kepadatan arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lampung yang akan menyeberang ke Merak Banten sudah mulai berkurang, baik penumpang pejalanan kaki maupun penumpang kendaraan dari Sumatera tujuan sejumlah kota di Jawa.
Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kamis (23/7/2015), menunjukkan kendaraan roda dua, roda empat dan bus masih mengalir tapi tidak begitu padat.
Kepadatan kendaraan terjadi hanya pada Selasa hingga Rabu dini hari yang sempat menumpuk antre di semua dermaga pelabuhan itu termasuk bus dan truk pengangkut sembako dan nonsembako.
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dari H+4 hingga H+5 Rabu pagi, data produksi H+3 jumlah penumpang pejalan kaki tercatat 107.762 orang, roda dua 12.208 unit dan roda empat 10.314 unit.
Sehingga pada H+4 merupakan arus balik titik tertinggi jumlah penumpangnya dibandingkan sebelumnya.
Dari jumlah itu, penumpang pejalan kaki yang sudah kembali dari Pulau Sumatera ke Jawa sebanyak 304.165 orang atau sebanyak 47 persen dari total arus mudik lalu.
Kendaraan roda dua yang sudah kembali sebanyak 30.118 unit atau 46 persen, roda empat 31.538 unit atau baru 49 persen yang sudah kembali.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Tomy L Kaunang memperkirakan pemudik akan mengalami lonjakan lagi pada hari Sabtu-Minggu, atau tiga hari ke depan bertepatan dengan masuk sekolah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu