Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya terus mendalami kasus kerusuhan di Distrik Kaburaga, Kabupaten Tolikara, Papua. Hingga saat ini Polisi telah memeriksa sekitar 50 orang sebagai saksi terkait kerusuhan tersebut.
"Kami telah melakukan penegakan hukum dalam kasus Tolikara, sampai sekarang sudah ada 50 saksi yang diperiksa," kata Badrodin usai pertemuan dengan sejumlah tokoh-tokoh Agama di rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen Purn TNI Sutiyoso, Jalan Denpasar Raya No 41/42, Jakarta Selatan, Kamis (22/7/2015).
Badrodin menuturkan, hari ini Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka yang bertanggung jawab dalam kerusuhan itu. Namun dia belum bisa menyebutkan nama para calon tersangka tersebut, dengan alasan belum ditangkap.
"Hari ini sudah bisa ditetapkan sebagai tersangka dan akan ditangkap. Saya belum bisa umumkan kalau belum ditangkap," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, salat Idul Fitri di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua pada Jumat (17/7/2015) pagi sekitar pukul 07.00 WIT diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok pemuda.
Peristiwa itu terjadi pada saat berlangsung salat Idul Fitri pada takbiran pertama, kemudian datang penyerang sambil berteriak-teriak, sehingga membuat warga yang beribadah takut dan memilih menghindar serta berlindung di Koramil dan Pos 756/WMS.
Tak lama berselang, penyerang melempari rumah ibadah dan selanjutnya membakar beberapa kios yang ada di sekitar tempat tersebut. Api lantas merembet tempat ibadah tersebut.
Dalam peristiwa itu, dilaporkan enam rumah, belasan kios dan sebuah mushala ludes terbakar. Selain itu sejumlah warga mengalami luka-luka dan satu tewas tertembak aparat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka