Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak yakin 100 persen bakal dicalonkan kembali oleh lamanya Gerindra, meski Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Istana Negara pernah mengisyaratkan membuka peluang untuk mengusungnya kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Ahok menilai pencalonan itu hanya perkiraan dari adik kandung Prabowo Subianto saja.
"Nggaklah. Pak Hashim nggak bilang tarik. Pak Hashim cuma bilang, satu sampai dua tahun lagi kemungkinan ada," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Apalagi, menurutnya, peluangnya untuk diusung kembali lewat Gerindra tipis lantaran Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik yang menandatangi soal pengusungan calon dari partai Gerindra. "
“Aku dengan pak Hashim, itu baik-baik saja. Ya Teman. Tapi kalau Taufik yang tanda tangan, nggak bakalan (Taufik) tanda tangan," kata Ahok.
Meski demikian, mantan Wali Kota Belitung Timur itu mengaku akan menghadiri undangan Partai Gerindra, walaupun keberadaan M. Taufik adalah Kendala buat dirinya.
"Ya kalau partai ngajak, saya sih ikut aja. Cuma kan Taufik nggak mau tanda tangan," kata Ahok.
Sebelumnya, Hashim menyatakan bahwa hubungan partainya dengan Ahok sudah cukup baik meski Ahok sudah keluar dari Partai Gerindra. Dia tidak memungkiri bahwa partai akan kembali mendukung Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
"Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau orang yang sangat-sangat memaafkan. Dua tahun kan masih lama, jadi everything is possible," kata Hashim di Istana Kepresidenan, Kamis (23/7/2015) kemarin
Namun, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengaku pesimis jika Ahok bakal meminta dukungan partainya untuk maju bertarung di Pilkada 2017 mendatang.
"Ahok itu menurut saya dia tidak akan meminta dukungan partai, kan dia sudah keluar dari partai," kata Taufik.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah