Suara.com - Proses hukum terkait kasus terbunuhnya Engeline Margriet Megawe alias Angeline terus berlanjut. Hari ini, Kamis (30/7/2015) penyidik Polresta Denpasar akan mengonfrontir pasangan suami istri Rahmat Handono dan Susiani dengan Dewa Ketut Raka mantan satpam Margriet Christina Megawe (Margaret).
Susiani dan Handono yang juga mantan penghuni kost milik Margaret datang ke Polresta didampingi oleh juru bicara dan kuasa hukum Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar, Siti Sapurah, dan dua orang dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pasangan suami istri itu tiba di Polresta pada pukul 09.45 Wita.
"Agendanya hari ini kedua saksi itu dikonfrontir dengan saksi lainnya yaitu mantan satpam Margaret," ujar Siti Sapurah.
Keterangan yang dikonfrontir antara Susiani, Handono dan Ketut Raka antara lain adalah keterangan yang menyebutkan Ketut Raka dilarang ke belakang rumah Margaret. Handono dan Susiani saat akan dikonfrontir tidak banyak bicara, mereka berdua hanya senyum-senyum saja saat ditanya wartawan. (Luh Wayanti)
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG