Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dan mengembangkan kasus dugaan korupsi suap yang dilakukan oleh anak buah Otto Cornelis Kaligis (O.C. Kaligis), M Yagary Bhastara Guntur alias Gerry kepada hakim dan panitera PTUN Medan, Sumatera Utara.
Kali ini, penyidik KPK kembali memanggil Yurinda Tri Ahyuni, anak buah pengacara kondang setelah beberapa waktu lalu memeriksanya.
"Iya, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MYB (M Yagary Bhastara)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (31/7/2015).
Selain Yurinda, KPK juga seharusnya menjadwalkan pemeriksaan terhadap O.C. Kaligis untuk mendalami kasus tersebut. Namun Kaligis untuk kedua kalinya diperiksa dengan alasan sakit.
Seperti diberitakan, Gerry adalah anak buah O.C. Kaligis yang diduga KPK menyuap hakim dan panitera PTUN Medan.
Mereka ditangkap dalam sebuah operasi yang digelar pada 9 Juli 2015 lalu dan menyita uang sebesar 15 ribu dolar AS serta 5 ribu dolar Singapura.
Sementara berkat pengembangan dari kasus tersebut, KPK kmenetapkan O.C. Kaligis sebagai tersangka pada 14 Juli 2015, karena diduga sebagai sumber dana penyuapan.
KPK juga menetapkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan istri keduanya Evy Susanti sebagai tersangka pada 28 Juli 2015 terkait kasus yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025