Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Muhammadiyah merupakan mitra strategis bagi pemerintah dengan perannya sebagai organisasi kemasyarakatan yang turut memberdayakan umat.
"Pemerintah menganggap Muhammadiyah sebagai organisasi yang sangat strategis dan selalu memberi masukan-masukan yang konstruktif (membangun)," kata Lukman di Makassar, Senin (3/8/2015).
Menurut dia, Muhammadiyah merupakan ormas dengan aset amal usaha yang terbesar di Indonesia dan kemungkinan di dunia. Persyarikatan ini memiliki rumah sakit dan sekolah yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di pelosok negeri.
Lukman mengajak setiap ormas agar mengambil suri tauladan dari Muhammadiyah yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan usaha. Terdapat semangat untuk memberdayakan masyarakat sesuai cita-cita para pendahulu perserikatan tersebut.
Muhammadiyah, kata Lukman, telah mampu mengaplikasikan amar maruf nahi mungkar (mengajak kebaikan mencegah kemungkaran) dengan peran ormas ini di tengah umat.
"Tentu pemerintah membutuhkan ormas keagamaan seperti Muhammadiyah ini," kata dia.
Menag juga mengapresiasi pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar. Seluruh lapisan masyarakat juga bisa belajar dari kongres berkala oleh Muhammadiyah ini. Alasannya, muktamar ini berjalan dengan baik, khidmat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan berkeadaban.
"Ini yang menurut kita bisa belajar banyak," kata Menag Lukman. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota