Suara.com - Warga Desa Gedangrejo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DIY, menyelenggarakan kenduri dalam upacara Cing - Cing Goling. Ini merupakan upacara syukur setelah masa panen.
Dalam acara itu, lebih dari 400 ekor ayam disembelih untuk kenduri.
Tradisi unik tersebut digelar di tengah pegunungan yang tandus.
"Untuk total ayam kalau dihitung tidak kurang 500 ayam disembelih hari ini untuk mengikuti ritual," kata pemangku adat, Sugiyanto, Senin (3/8/2015).
Ratusan ayam kampung yang disembelih selanjutnya dimasak. Dagingnya kemudian dijadikan hidangan ingkung atau dimasak menggunakan santan.
Ingkung tersebut kemudian dijadikan satu dengan nasi gurih beserta lauk pauk.
Sebelum dibagikan kepada warga, ingkung didoakan pemangku adat terlebih dahulu.
Iingkung bersama nasi gurih dan lauk lainnya pun disantap ramai-ramai oleh warga di bendungan Kali Dawe.
Uniknya, seluruh makanan yang disajikan tidak boleh dicicipi juru masak. Juru masak harus ikhlas menyajikannya.
Menurut kepercayaan setempat, bila hidangan dicicipi dan diikutkan ritual, nanti akan datang malapetaka.
"Dahulu ada yang mencoba untuk mencicipi ternyata sampai di lokasi makanan jadi tidak matang. Di sini juga pantang untuk membawa tempe yang terbuat dari kedelai, semuanya harus gembus," kata Sugiyanto.
Sugiyanto mengatakan acara ini sudah turun temurun.
Sugiyanto menambahkan upacara adat tersebut bercerita tentang keberhasilan pelarian para Prajurit Majapahit, Wisangsanjaya serta Yudopati.
Lantas, Prajurit tersebut membuat sungai dan bendungan untuk mengairi lahan pertanian menjadi sawah dan berhasil membuat warga setempat menjadi semakin sejahtera.
Konon, sungai dengan air yang mengucur dan mengalir deras tersebut, terbentuk dari bekas goresan senjata yang berbentuk tongkat, cambuk, dan cemethi.
Tag
Berita Terkait
-
Berakhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 Miliar, Kabur Seminggu Habiskan Rp300 Juta
-
Efek Yeom Ki-hun Mulai Terasa, Striker Keturunan Gunung Kidul Mendadak Deras Buka Keran Gol
-
Pantai Sedahan, Panorama Pantai dengan Dua Bukit Hijau Mempesona di Jogja
-
Seribu Lebih Jamaah MTA Gunung Kidul Gelar Sholat Idul Adha, Ngaku Ikut Arab Saudi
-
Penjelasan MUI Soal Jemaah Aolia Di Gunung Kidul: Tak Sesat, Tapi Menyimpang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago