Suara.com - Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Khusus akan memanggil empat saksi baru terkait kasus suap proses dwelling time peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Hari ini akan kita panggil tiga sampai empat saksi baru, untuk kasus dwelling time. Dari keempat saksi mayoritas dari internal Daglu (Perdagangan Luar Negeri), tapi ada juga yang dari eksternal," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Selasa (4/8/2015).
Pemanggilan saksi baru tersebut terkait dengan penggeledahan kembali yang dilakukan polisi di Kementerian Perdagangan Luar Negeri yang dilakukan semalam.
"Semalam kita kembali menggeledah kantor kementerian perdagangan luar negeri. Kita kembali membawa beberapa dokumen dari sana," katanya.
Ia menambahkan penyidik telah mengamankan dokumen dari ruang pejabat Kementerian Perdagangan dan Luar Negeri. Namun, Iqbal enggan menyebut ruang pejabat yang mana.
"Kita amankan dokumen yang diduga berkaitan dengan kasus dwelling time ini di ruang pejabat Daglu. Untuk siapa dia dan jabatannya apa, saya belum bisa kasih tahu sekarang," tambahnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka kasus suap proses dwelling time. Hingga saat ini, pemeriksaan masih terus berlanjut terhadap lima tersangka dan para saksi.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan