Suara.com - Semasa muda, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah terlibat di pasukan pengibar bendera (Pasakibra). Namun begitu ikut seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), dia tidak lolos.
Meski tidak pernah lolos, dia bangga. Lantaran sekarang justru dia yang mengukuhkan Paskibrakan di tingkat DKI Jakarta.
"Dulu saya pingin sekali jadi ikut anggota Paskibraka tapi nggak pernah kepilih, walaupn nggak pernah terpilih sekarang jadi pembinanya, jadi inspektur," kata Ahok.
Ahok mengkuhkan 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang terdiri dari 27 putra dan 27 putri Provinsi DKI Jakarta tahun 2015. Pengukuhan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/8/2015).
"Saya kukuhkan saudara-saudara sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun 2015-2016. Saya percaya saudara-saudara dapat melaksanakn tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tnaggung jawab, dengan senang tiasa tuhan YME memberikan petunjuk untuk melindungi kita semua, Amin," ucap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berharap, para anggota Paskibraka di DKI nasibnya mampu melebihi dari dirinya yang pernah ditolak untuk menjadi anggota Paskibraka.
"Harusnya yang berdiri di sini lebih mungkin menjadi pembina, lebih dari inspektur upacara. Itu harapan kita," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO