Suara.com - Juru Bicara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Ani Pujiastu menegaskan, konvoi motor gede atau moge yang h menerobos lampu merah di kawasan perempatan Condong Catur, Yogyakarta pada Sabtu (15/8/2015) sudah berizin.
“Sebenarnya iringan-iringan moge ini hendak menuju ke Prambanan untuk merayakan puncak HUT ke 70 Kemerdekaan RI. Pihak panitia (moge) sudah meminta izin kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan selama perjalanan,” kata Ani ketika dihubungi Suara.com melalui ponselnya, Minggu sore (16/8/2015).
Menurut Ani, ada sekitar 4.000 moge se-Jawa untuk merayakan malam puncak HUT Kemerdekaan RI di Prambanan.
Mereka berjalan dari arah Yogyakarta menuju Prambanan pada Sabtu, sekitar pukul 15.30 WIB. Namun, di kawasan perempatan Condong diberhentikan tiga orang bersepeda.
“Mereka (bertiga) tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan konvoi moge itu dan sangat berbahaya itu. Soalnya mereka sudah dikawal dari kepolisian supaya tidak mengganggu pengguna jalan lain,” terang dia.
Ani menjelaskan, ketiga warga bersepeda yang menghentika iring-iringan moge tersebut telah diberikan pemahaman. Hal tersebut dilakukan agar kejadian yang mereka lakukan tersebut tidak diulangi.
Lebih lanjut, Ani juga menjelaskan, pada dasarnya kepolisian memiliki diskresi, yaitu suatu asas yang memberikan kewenangan kepada pejabat kepolisian untuk bertindak atau tidak bertindak menurut penilaiannya sendiri, dalam rangka kewajiban umumnya menjaga, memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum.
“Jadi mereka tidak boleh main hakim sendiri dengan tiba-tiba menghentikan di tengah jalan,” tegas dia. (Labib Zamani)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional