Suara.com - Warga Jakarta antusias memanfaatkan tiket gratis kereta api komuter "line" dalam rangka peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Biasanya saya tidak naik kereta, jarang-jarang lah. Tapi karena hari ini gratis saya mau coba," kata Rita salah seorang warga di Jakarta, Senin (17/8/2015).
Rita bersama suami dan anaknya akan menumpang KRL dari Stasiun Buaran di Jakarta Timur ke Jatinegara. Biasanya dia naik motor sebagai moda transportasi sehari-hari.
"Karena dekat dan gratis jadi naik kereta saja," tambah Rita yang mengaku sengaja naik kereta dengan keluarga memanfaatkan hari libur hari kemerdekaan.
Warga lainnya, Nurjanah mengaku baru mengetahui jika komuter line digratiskan menyambut hari kemerdekaan.
"Gratis ya, kita jalan-jalan yuk hari ini, " kata Nurjanah kepada anaknya.
Nurjanah mengaku senang dengan gratisnya tiket kereta jarak pendek itu. "Bagus gratis, hari ini kan kita merdeka," ujar Nurjanah.
Ucin, petugas keamanan Stasiun Buaran mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB, kereta penuh oleh penumpang ke berbagai tujuan di Jabodetabek.
"Baru sekarang ini agak sepi, tadi pagi padat sekali, mungkin karena gratis juga jadi banyak yang naik," ujar Ucin.
Tiket gratis berlaku di semua stasiun Jabodetabek dan untuk semua penumpang menyambut HUT RI Meski biaya pemberangkatan gratis, tetapi penumpang tetap melakukan proses seperti biasa, membeli Tiket Harian Berjamin (THB) hanya dengan membayar uang jaminan kartu. Sedangkan untuk multi trip tidak dipotong biaya.
Uang jaminan bisa diambil kembali di stasiun terakhir tempat turun. Tiket gratis berlaku selama sehari sejak pukul 08.00-17.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Operasional KRL Normal Layani Penumpang Hingga Jam 12.00 Malam
-
Kondisi Stasiun Kondusif, Operasional KRL Hari Ini Normal
-
Perhatian Sobat Anker, KRL Rute Rangkasbitung-Tanah Abang Bakal Ditutup Jika Demo Ricuh
-
Imbas Demo Ricuh di DPR, Commuter Line Tanah Abang-Palmerah Disetop Sementara
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka