Acara pengucapan sumpah jabatan menteri baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8). [Setpres/Cahyo]
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan memimpin rapat koordinasi dengan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di kantor Kementerian Koordinator Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015).
"Kami tadi sepakat melakukan pertemuan reguler untuk mengkoordinasikan semua masalah-masalah di bidang kami dan masalah yang beririsan dengan menko-menko yang lain," kata Luhut.
Luhut menambahkan pertemuan reguler akan digelar setiap dua atau tiga minggu sekali.
"Pertemuan reguler akan dilakukan bergilir, tergantung konteks masalah. Jadi betul-betul utuh, sehingga tidak ada lagi menteri yang berbicara tidak terkoordinasi. Sebab suasana ekonomi saat ini memerlukan ketenangan. Saya ulangi kegaduhan ini dapat dikurangi sekecil mungkin," katanya.
Luhut berharap menteri-menteri Kabinet Kerja bisa satu suara dalam menjalankan program-program pemerintahan.
"Kami berharap kabinet ini suaranya betul-betul satu. Bila di bawah nanti ada suara berbeda itu wajar, hal itu akan dibicarakan di internal sendiri," ujarnya.
Puan menambahkan keempat kementerian koordinator harus kompak.
"Kedepan, keempat menko ini harus kompak. Kami akan mensinergi dan mengendalikan kementerian dan lembaga yang di bawah kami berempat agar iramanya senada dengan program-program yang dicanangkan," katanya.
"Kami tadi sepakat melakukan pertemuan reguler untuk mengkoordinasikan semua masalah-masalah di bidang kami dan masalah yang beririsan dengan menko-menko yang lain," kata Luhut.
Luhut menambahkan pertemuan reguler akan digelar setiap dua atau tiga minggu sekali.
"Pertemuan reguler akan dilakukan bergilir, tergantung konteks masalah. Jadi betul-betul utuh, sehingga tidak ada lagi menteri yang berbicara tidak terkoordinasi. Sebab suasana ekonomi saat ini memerlukan ketenangan. Saya ulangi kegaduhan ini dapat dikurangi sekecil mungkin," katanya.
Luhut berharap menteri-menteri Kabinet Kerja bisa satu suara dalam menjalankan program-program pemerintahan.
"Kami berharap kabinet ini suaranya betul-betul satu. Bila di bawah nanti ada suara berbeda itu wajar, hal itu akan dibicarakan di internal sendiri," ujarnya.
Puan menambahkan keempat kementerian koordinator harus kompak.
"Kedepan, keempat menko ini harus kompak. Kami akan mensinergi dan mengendalikan kementerian dan lembaga yang di bawah kami berempat agar iramanya senada dengan program-program yang dicanangkan," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional