Suara.com - Tim SAR gabungan masih melanjutkan proses evakuasi 54 korban pesawat Trigana Air yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua.
Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen TNI Herominus Guru mengatakan jika dalam proses evakuasi lanjutan ini mengerahkan 50 personel gabungan.
"Sekitar 50-an orang masih di lokasi menunggu proses evakuasi," kata Hero melalui pesan singkat, Rabu (19/8/2015).
Dikatakan Heronimus, sejak pagi tadi kondisi cuaca di Oksibil terpantau hujan dan berkabut. Dia berharap kondisi cuaca pada siang ini segera cerah sehingga tim dapat mempercepat proses evakuasi.
"Ya katanya masih hujan, semoga segera berubah karena Oksibil sudah mulai terbuka," katanya.
Sebanyak 54 orang dari penumpang Trigana Air yang tewas telah ditemukan, Selasa (18/8/2015) kemarin. Tim SAR gabungan juga telah menemukan kotak hitam di sekitar lokasi penemuan korban.
Meski demikian, hingga saat ini Basarnas belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut.
Sebelumnya, pesawat Trigana Air rute Jayapura-Oksinil yang lepas landas dari Bandara Sentani pada Minggu (16/8/2015), pukul 14.22 WIT dan hilang kontak pukul 14.55 WIT di sekitar wilayah perbukitan Oksob.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum