Suara.com - Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayjen TNI Herominus Guru membantah kabar ponsel milik Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo hilang saat konferensi pers terkait perkembangan evakuasi jenazah korban Trigana Air di Base Ops Angkatan Udara Sentani, Jayapura, Papua, Selasa (18/8/2015) kemarin.
"Tidak benar kalau dikatakan hilang, katanya juga diberitain begitu. Ada kok hp-nya," kata Heronimus di kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015).
Heronimus menambahkan ponsel Soelistyo memang sempat jatuh karena kemungkinan tersenggol orang saat konferensi pers. Namun, beberapa menit kemudian ponsel ditemukan lagi.
"Mungkin jatuh, kesenggol. Mungkin kalau tidak salah di Sentani. Biasalah kalau lagi kondisi ramai," katanya.
Kasus tersebut, kemarin sempat menimbulkan gaduh. Soalnya para wartawan merasa jadi tertuduh.
"Kepada kawan-kawan yang mungkin terbawa handphone milik Kabasarnas untuk dikembalikan. Tolong ya kawan-kawan, sebab Kabasarnas telah membantu memberikan informasi juga kepada kawan-kawan," kata Kepala Penerangan Lanud Jayapura Mayor (Sus) Juni Kurniawati.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum