Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, pertemuannya dengan Xanana Gusmao guna membicarakan kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste, terutama dibidang kemaritiman.
"Kita bicara selama 45 menit tentang apa yang bisa kita tingkatkan dengan Timor Leste. Kita juga diberikan tawaran kerjasama yang bagus di bidang kemaritiman," kata Rizal di kediamannya, di jalan Bangka IX nomor 49 R, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2015).
Ia juga mempersilakan kalau ada pelajar dari Timor Leste yang ingin belajar tentang kemaritiman di Indonesia. Menurutnya, ia akan sangat gembira dengan hal tersebut.
"Kalau pemerintah Timor Leste yang ingin mengirimkan putra terbaiknya untuk belajar tentang maritim disini, kita menerima sangat gembira. Itu kan lebih enak daripada universitas tertutup (penjara)," tambahnya.
Saat ditanya mengenai bentuk kerjasama maritim seperti apa yang akan dilakukan oleh kedua negara, Rizal mengatakan, itu akan dibahas nanti. Menurutnya, pertemuan saat ini dengan Xanana yang terpenting untuk silaturahmi.
"Jadi kita saat ini baru pembicaraan awal saja. Apa yang Timor Leste tertarik kita persiapkan, begitu juga sebaliknya. Hari ini yang terpenting adalah silaturahmi, karena saya juga pernah diundang Pak Xanana ke rumahnya yang di puncak gunung pada tahun 2008," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka