Suara.com - Warga Kabupaten Manokwari, Papua Barat memblokade Kantor DPRD Papua Barat sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pelantikan Matheos Selanno menjadi Ketua DPRD pada 2 September 2015.
Aksi blokade puluhan warga yang menamakan dirinya Aliansi Orang Asli Papua itu, mengakibatkan aktivitas di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat tidak dapat berjalan normal.
Ketua Aliansi Orang Asli Papua Jhoni Iek di Manokwari, Kamis (27/8/2015), mengatakan, alasan mereka menolak Matheos Selanno dilantik sebagai Ketua DPRD Papua Barat karena yang bersangkutan bukan orang asli Papua.
Aliansi Orang Asli Papua akan menduduki Kantor DPRD Papua Barat jika Pemerintah Provinsi dan DPRD tetap menggelar pelantikan politisi partai Demokrat itu sebagai Ketua DPRD.
Dia menjelaskan, Demokrat sebagai partai pemenang awalnya mengusulkan Robert Melianus Nauw sebagai Ketua DPRD Papua Barat namun batal dilantik karena masalah hukum.
"Seharusnya Demokrat mengusulkan pengganti Robert Melianus Nauw adalah orang asli Papua pula dan tidak boleh mengusulkan orang non-Papua," katanya Apabila Partai Demokrat menggantikan Robert Melianus Nauw dengan politisi yang bukan orang asli Papua maka Partai Demokrat menciptakan konflik di Papua Barat.
Ia mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan kekhususan terhadap masyarakat Papua melalui Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001, tentang Otonomi Khusus sehingga Partai Demokrat harus memberikan kesempatan bagi orang asli Papua menjadi Ketua DPRD Papua Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar