Suara.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengirim 553.664 biskuit sekolah ke Provinsi Papua dan Papua Barat.
Dalam siaran pers yang diterima di Jayapura, Direktur Bina Gizi Doddy Izwardy, Sabtu (1/8/2015), menyatakan pendistribusian itu dilakukan sesuai dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2011 tentang percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Pendistribusian biskuit tersebut diselenggarakan oleh direktorat jenderal bina gizi dan kesehatan ibu dan anak Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan melakukan program pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah (PMT-AS) bagi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (SD/M) di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Doddy menjelaskan, Direktorat Bina Gizi Ditjen Bina dan KIA akan melakukan pengiriman Makanan Tambahan tahun 2015 berupa biskuit yang akan dilaksanakan oleh PT. Alfira Indah Magatama ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Selanjutnya, PMT AS tersebut akan distribusi oleh PT Pos Indonesia Logistik ke seluruh lokasi SD/MI di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dari data yang diperoleh, pendistribusian biskuit ke sejumlah sekolah dasar yang ada di 28 kabupaten dan satu kota di Provinsi Papua.
Kemudian untuk Papua Barat, pembagian biskuit ke masing- masing sekolah dasar di sepuluh kabupaten dan satu kota daerah itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara