Suara.com - Polisi Cina sudah menangkap dan menahan 12 orang yang dinilai patut bertanggung jawab terhadap ledakan besar di Pelabuhan Tianjin beberapa pekan lalu. Sebanyak 11 pejabat dan pegawai pelabuhan dituduh lalai dalam tugas atau menyahgunakan wewenang hingga mengakibatkan ledakan yang menewaskan 139 orang tersebut.
Berita soal penahanan belasan tersangka itu muncul sehari setelah Partai Komunis yang berkuasa di Cina memecat kepala badan keselamatan kerja Cina, yang dituding terlibat kasus korupsi. Namun, tidak disebutkan hubungan kasus korupsi tersebut dengan ledakan di pelabuhan Tianjin.
Mereka yang ditangkap oleh polisi antara lain kepala, wakil kepala, dan tiga wakil manager bagian umum Tianjin Ruihai International Logistics Co Ltd, perusahaan pemilik gudang yang meledak pada Rabu, 12 Agustus 2015 silam. Menurut laporan berbahasa inggris yang dilansir kantor berita Cina, Xinhua, mereka ditangkap di Cina.
Badan kehakiman Cina, lewat situs resminya menyatakan bahwa mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan penyelidikan mendalam terhadap peristiwa tersebut. Para tersangka dinilai tidak bertanggung jawab, lalai dan kurang melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang mereka kelola, Tianjin Ruihai.
Sepuluh pejabat perusahaan dituduh melakukan kelalaian dalam tugas, sementara seorang lainnya dituduh menyalahgunakan wewenang. (Reuters)
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung