Suara.com - Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa menyatakan PAN tak perlu repot-repot meminta izin Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk mencabut dukungan dari Koalisi Merah Putih (KMP) sebagai oposisi menjadi pendukung pemerintah.
Dia sekaligus menegaskan kalau manuver politik PAN ini tidak bakal merugikan KMP dan para pendukung Prabowo pascapilpres 2014.
"Ngapain harus ijin, Prabowo bukan pimpinan PAN," tegas Desmond saat ditemui di DPR, Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Menurut Desmond, langkah PAN ini sudah diperkirakan sebelumnya dan mulai tidak solid dengan KMP sejak enam bulan lalu.
"Dari dulu PAN sudah ada tanda-tanda ke sana," ujarnya.
Kendati sudah ditinggal PAN, kata Desemond, Gerindra tetap tidak akan berubah sikap dan menyatakan tetap akan menghargai pendukungnya.
"Kalau Gerindra pindah, yang ada disumpahin pendukung kita, kita lebih menghargai pendukung kita," kata dia.
Dia juga ogah mempermasalahkan soal sikap PAN yang berkhianat dari koalisi.
“Tidak ada koalisi yang permanen. Nggak apa-apa PAN sekarang mendukung pemerintah. Dia nggak mendaftar di KMP. KMP itu kan dulu mendukung Prabowo-Hatta di Pilpres, kemudian setelah itu, kompak, maka ada KMP," kata Desmon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting