Suara.com - Anggota Komisi I TB Hasanuddin meminta Kepala Badan Intelegen Negara (BIN) tidak mengeluh soal adanya pemotongan anggaran. Sebab menurutnya, pemangkasan anggaran ini tidak hanya diterima BIN.
"Bukan separuh. Semua departemen ada (pemotongan) ini. BIN tidak usah teriak-teriak. Kalau dianggap kurang, semua berkurang dari tahun lalu," kata TB Hasanuddin di gedun DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015.)
Dia menilai seharusnya BIN lebih bisa menyiasati adanya pemotongan anggaran ini dengan melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan besar. Sebab, menurutnya, setiap lembaga pemerintahan biasanya kerap menjalin kerja sama dengan perusahaan.
"Sinergi dengan pihak lain. Biasanya memang begitu. Perusahaan besar minyak (misalnya). Mereka kan punya CSR. Berapa kalau disinergikan," katanya.
Terlebih, dia mengatakan jika bentuk kerjasama tersebut tidak akan mempengaruhi independesi BIN. Karena dia tidak menampik butuh biaya tidak sedikit untuk menjalankan operasi intelejen.
"Ya bersinergi. Namanya operasi intelejen tidak terbatas. Berapa kalau APBN yang bayari? BIN bisa mensinergi dengan yang butuh. Bukan menggadaikan independensi. Misal tugas dengan Freeport, terus Freeport kan ada dana," kata Politikus PDI Perjuangan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah