Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah dituding menjadikan PNS anak buahnya sebagai kelinci percobaan terkait dengan aksinya sering mencopot pejabat di Pemda DKI.
"Kalau dia bilang kelinci percobaan mah keterlaluan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (11/9/2015).
Ahok menganggap perombakan pejabat yang dilakukan selama ini membawa dampak baik bagi Pemrov DKI, terlebih untuk melayani masyarakat.
"Sekarang apa yang menarik, kita sudah mulai kesulitan mempromosikan orang naik. Kita sudah wewancara banyak lurah, camat yang baik. Ini waktu kita mau promosikan dia naik, nggak ada tempat," kata Ahok.
Disisi lain, pejabat yang sudah ada saat ini hampir semua berkeja dengan baik. Untuk itu yang membuat Ahok sulit memasukan PNS angkatan 2010 yang dinilai layak untuk naik jabatan sebagai eselon IV.
"Kita mau dorong orang naik lagi, sebenanya bagus sih, tapi di atas juga bagus, nggak bisa kita buang, ini sudah mulai berhasil. Setelah kita buang berapa kali ini mulai berhasil. Kamu lihat dong kinerjanya sekarang," terang Ahok.
Ahok sendiri sudah empat kali mencopot dan mengganti pejabat di DKI selama dia menjabat. Siang ini Ahok juga akan mencopot dan melantik pejabat baru lagi dari eselon III dan IV.
Tudingan soal kelinci percobaan itu sendiri diungkapkan Anggota DPRD DKI Syarif.
"Itu saya bilang kelinci percobaan. Terus aja diterusin, nggak ada habis-habisnya. Orang belum selesai evaluasi dirombak lagi, terus aja kelinci percobaan tuh yang baju-baju cokelat," kata A, Syarif di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (8/9/2015).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?