Suara.com - DPP Partai Demokrat menggelar diskusi khusus menjelang uji kelayakan dan kepatutan capim KPK bertajuk ‘Mencari sosol ideal pimpinan KPK di Jakata, Selasa (15/9/2015).
DPP Demokrat juga sekaligus menyebarkan kuisioner kepada sekitar 60 peserta diskusi yang terdiri dari kader Demokrat dan melibatkan jurnalis untuk memilih lima nama capim KPK yang dianggap layak.
Nama-nama capim KPK yang mesti dipilih, termasuk dua nama yang sebelumnya sudah lebih dulu menjalani uji kelayakan dan kepatutan, yakni Busyro Muqqodas dan Robi Arya Brata.
Dari hasil kuisioner, DPP mendapatkan lima nama yang diklaim bakal diusulkan kepada Komisi III DPR.
"Kita umumkan lima nama yang layak memimpin KPK dengan baik," kata moderator diskusi Jansen Sitindoan di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/9/2015).
Kelima capim KPK yang dipilih, yakni Johan Budi SP yang berada diurutan paling atas, disusul oleh Busyro Muqqodas, La Ode Muhammad Syarief, Agus Raharjo, serta Basaria Panjaitan dan Saud Situmorang.
"Lima nama ini akan dibawa oleh Fraksi Demokrat ke Komisi III DPR sebagai masukan," kata Jansen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO