Suara.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata hingga kini masih dirawat di RS Bhayangkara, Kotaraja, Jayapura.
Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Papua Kombes dr.Ramon menjelaskan, keduanya masih dirawat di RS Polri namun kondisinya sudah semakin membaik.
Saat ini mereka dalam tahap pemulihan dan tidak mengalami luka serius, kata Kombes Ramon seraya menjelaskan pada tubuh mereka memang ada luka lecet yang diduga terjatuh saat berlarian.
"Namun secara menyeluruh kondisinya stabil dan kini dalam tahap pemulihan," Kata Kombes Ramon di Jayapura, Minggu (20/9/2015).
Ketika ditanya tentang kondisi Kuba, rekan kedua sandera yang menjadi korban penembakan, Kabid Dokkes Polda Papua menyebutkan kondisinya juga sudah makin membaik.
Ramon mengungkapkan kalau aat ini korban (Kuba) sudah di ruang perawatan.
Kuba beserta dua sandera mengalami nasib naas saat sedang memotong kayu dikampung Skotiu, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, 9 September lalu diserang kelompok bersenjata.
Kuba, mengalami luka tembak dan kemudian dirawat di RS Bhayangkara, sedangkan kedua rekannya yakni Badar dan Sudirman disandera hingga dibebaskan tentara Papua Nugini , 18 September lalu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah