Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tak mau anak buahnya disalahkan karena membiarkan terpidana kasus mafia pajak, Gayus Tambunan, berkeliaran bebas, hingga makan siang di sebuah restoran.
Menurutnya, Gayus dikawal keluar karena telah mendapatkan izin resmi dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk menghadiri sidang gugatan cerai dari istrinya di Pengadilan Agama Jakarta Utara pada 9 September lalu.
"Gayus mendapatkan izin resmi dari Lapas tuk hadiri sidang perceraiannya, sehingga harus dikawal secara resmi oleh anggota Polri supaya tidak melarikan diri dan kembali ke Lapas. Kesalahan anggota Polri di mana?," kata Badrodin saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (23/9/2015).
Badrodin menegaskan, anggota Polri hanya ikut mengawal Gayus saat keluar dari Lapas, sedangkan yang bertanggungjawab adalah pihak Lapas. "Kan ada orang lapas yang mendamping, dan dia yang bertanggungjawab sepenuhnya, sehingga tugas Polri hanya mengawal saja," jelasnya.
Badrodin menambahkan, mengenai keberadaan Gayus yang bebas makan di sebuah restoran itu juga jadi tanggung jawab pihak Lapas. Yang mengizinkan adalah pihak Lapas yang mendampingi.
"Boleh makan atau tidak itu yang tahu petugas Lapas sebagai leadernya," tegas Badrodin.
Akibat kepergok bebas berkeliaran dan makan di sebuah restoran dengan dua perempuan, Gayus akhirnya dipindah dari Lapas Sukamiskin, Bandung.
Kini Gayus dipindah ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, yang merupakan penjara para gembong narkoba. Dia menempati Blok A Kamar 1 dengan pengamanan maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina