Suara.com - Dampak tabrakan kereta commuter line di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15.30 WIB tadi, layanan penumpang terganggu. Sebagian penumpang mengaku kecewa karena tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan kereta.
"Kecewa sih kecewa mas, tapi mau diapain lagi, namanya juga musibah," kata Tari (32), salah seorang pengguna commuter line.
Tari mengatakan sudah menunggu kereta dari sekitar pukul 16.30 WIB di Stasiun Juanda, untuk pulang ke Bogor, Jawa Barat. Ternyata kereta tak bisa melayani penumpang untuk sementara waktu akibat kecelakaan.
"Saya tadi sempet ditelepon sama suami saya, terus katanya ada tabrakan kereta, tapi saya kan udah terlanjur di stasiun," kata karyawan di Istana Baru, Pintu Air, Jakarta Pusat.
Tari selama ini selalu memakai jasa commuter line untuk pulang pergi kerja.
Sejumlah rute kereta commuter line dari dan ke Stasiun Kota petang ini dialihkan.
Rute yang dialihkan, antara lain Manggarai - Jakarta Kota.
"Untuk saat ini perjalanan kereta dari arah Kota nggak bisa jalan, dan yang dari Manggarai menuju Stasiun Kota juga nggak bisa dilalui kereta," kata petugas loket Stasiun Juanda, Arie, kepada Suara.com.
Rute tersebut tidak bisa dilewati karena dua rangkaian kereta yang terlibat kecelakaan masih berada di tempat kejadian perkara. Proses evakuasi kereta belum dilakukan.
Kendati demikian, loket penjualan karcis di Stasiun Juanda masih tetap dibuka untuk melayani komplain penumpang kereta pascakecelakaan.
"Kita masih stay, berhubung ada kejadian ini, kita harus standby, ini akan ada pengembalian refund. Ini sudah tidak bisa digunakan untuk sementara dari pukul 15.30 WIB," kata dia.
Rute lain yang dialihkan, yaitu Bekasi- Jakarta Kota. Perjalanan dialihkan via Pasar Senen dan beberapa perjalanan sampai Stasiun Manggarai.
Kemudian Bogor/Depok-Jakarta Kota perjalanan hanya sampai Stasiun Manggarai, kembali tujuan Bogor/Depok. (Nur Habibie)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?