Suara.com - Ratusan massa dari Kesatuan Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) melakukan aksi demo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Sebelumnya mereka berkumpul di depan Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, sejak pukul 10.00 WIB, lalu bergerak menuju Istana Negara dan melakukan orasi pada pukul 12.30 WIB.
"Kita meminta turunkan harga BBM dan kebutuhan pokok, dan juga Bapak Presiden untuk menghapus sistem kerja kontrak dan outsourcing," kata salah seorang orator, di depan gedung Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (3/10/2015).
Hal lain yang juga dituntut oleh para buruh adalah pemberlakukan upah layak nasional, menolak upah murah, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kriminalisasi anggota dan pengurus serikat buruh.
Selain itu, mereka juga menuntut pemerintah untuk melindungi hak-hak perempuan dan buruh migran Indonesia, tangkap, adili dan penjarakan pengusaha nakal.
"Kami juga menuntut pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat, tolak privatiasi, bangun industri nasional untuk kesejahteraan rakyat, dan jaminan sosial, bukan asuransi sosial," tegas sang orator seraya menambahkan bahwa tanah dan air untuk kesejahteraan rakyat. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional