Suara.com - Kapolda Sulselbar Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar memberikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan warga yang menemukan pertama kali bangkai pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 nomor penerbangan MV 7503 di pegunungan Pajaja, Luwu, Sulawesi Selatan.
"Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ronal, warga setempat yang memberikan informasi titik kordinat penemuan pesawat Aviastar," katanya kepada wartawan di bandara Lanud Hasanuddin Makassar, Maros, Selasa (6/10/2015).
Pihaknya mengakui penemuan pertama kali oleh Ronal kemudian menyampaikan kepada tim dua yang dipimpin Kapolres Luwu AKBP Adex Yudiswan kemudian menuju lokasi pasti penemuan bangkai pesawat tersebut.
"Tentu kami akan memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berjasa atas penemuan pesawat itu. Kami juga berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Luwu atas kerja samanya selama ini membentuk tim 18 sehingga pesawat itu ditemukan," paparnya.
Perwira tinggi ini juga menyebut saat penemuan pertama kali oleh Kapolres Luwu sekitar 15.45 WITA, dirinya baru mendapat laporan dua jam setelah itu, mengingat sinyal di lokasi kejadian sangat sulit.
"Semua jenazah sudah dibawa di RS Bayangkara untuk diidentifikasi, kami akan bekerja secara profesional dalam hal identifikasi seluruh korban. Kondisi fisik seluruh korban hangus terbakar, mudah-mudahan seluruh korban bisa diidentifikasi secepatnya sehingga bisa segera dibawa pulang keluarga.
Pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 dinakhodai tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Soekris Winarto.
Sementara tujuh penumpang lainnya yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), Raya Adawiah (balita 3 tahun), sema dinyatakan tewas.
10 jenazah tersebut diangkut dari Desa Ulu Salu, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulsel, menggunakan dua helikopter milik Basarnas dan TNI, masing-masing mengangkut lima jenazah tiba sekitar pukul 18.40 WITA di Bandara Lanud Hasanuddin.
Tag
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'