Suara.com - Kebakaran hutan terjadi di sejumlah titik sekitar Gunung Cengkik dan Gunung Cipaga wilayah Karawang bagian selatan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2015).
"Lokasi kebakaran berada di atas Gunung Cengkik dan Gunung Cipaga, Kecamatan Tegalwaru," kata Agung, salah seorang warga setempat kepada Antara di Karawang, Sabtu.
Ia mengaku tidak mengetahui penyebab kebakaran. Tetapi kebakaran diduga terjadi akibat musim kemarau yang kondisi panasnya cukup menyengat di daerah tersebut.
Menurut dia, kebakaran hutan di kawasan gunung wilayah Karawang bagian selatan itu sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Bahkan, di Gunung Cipaga sudah dua kali terjadi kebakaran hutan.
"Sekarang, kebakaran hutan itu merambat ke kawasan hutan Gunung Cengkik," katanya.
Agung mengatakan, warga bersama petugas Perhutani setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tetapi proses pemadaman berjalan lambat, karena titik kebakaran berada di atas gunung.
Selain melakukan pemadaman secara bersama-sama, warga dan petugas Perhutani juga melakukan antisipasi "skat bakar". Itu dilakukan untuk mengantisipasi menjalarnya api.
"Skat bakar" itu sendiri dilakukan dengan membabat pohon serta mencangkul tanah di radius sekitar 10 meter dari titik kebakaran.
Antisipasi "skat bakar" juga dilakukan untuk mencegah api menjalar ke kawasan hutan bagian bawah. Sebab, di kawasan hutan gunung bagian bawah terdapat pemukiman warga. (Antara)
Berita Terkait
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Kebakaran Hutan Dunia Meningkat Tajam, Dampak Ekonomi dan Risiko Kemanusiaan Kian Parah
-
Badai Api Mengguncang Bumi: Tantangan Baru Ilmuwan di Era Pemanasan Global
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh