Suara.com - Partai Hanura belum memikirkan untuk memberikan bantuan hukum kepada Dewi Yasin Limpo. Anggota DPR dari Fraksi Hanura itu ditangkap KPK bersama enam orang lainnya dengan dugaan korupsi pembangunan pembangkit listrik tenaga uap, Selasa (20/10/2015) malam.
"Sampai saat ini kita belum berpikir ke situ (memberi bantuan hukum). Tapi yang bersangkutan punya kemampuan untuk mencari (bantuan hukum) itu," ujar Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampubolon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Nurdin mengaku dirinya tidak mengetahui kasus yang menjerat Dewi. Dia masih menunggu pernyataan resmi dari KPK terkait kasus yang menimpa Anggota Komisi VII itu.
"Biarkan KPK bekerja, tunggu diberitahukan kasusnya. Kita belum ada komunikasi dengan KPK, karena itu kurang etis. Tapi kita ingin mendengar dari KPK," kata Nurdin.
Dalam kesehariannya, kata Nurdin, Dewi dikenal sebagai sosok yang sibuk. Meski demikian, Nurdin menegaskan, kasus yang menimpa Dewi tidak melibatkan partai maupun fraksi.
"Kita sama-sama sibuk, dia di Komisi VII dan saya di Komisi XI. Kita sering rapat tapi tidak pernah membahas hal seperti ini. Ini urusan pribadi Bu Dewi, tidak ada kaitannya dengan fraksi dan partai," tegas Nurdin.
Berita Terkait
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe, Sempat Kabur saat Kena OTT
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
-
Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta