Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para gubernur dan bupati/wali kota untuk memadamkan potensi gangguan keamanan di daerah menjelang pelaksanaan Pilkada Langsung pada akhir 2015.
Presiden Jokowi dalam acara Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2015 dengan para Gubernur dan Bupati/Wali kota seluruh Indonesia di Istana Negara Jakarta, Rabu, mengatakan hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan di daerah menjelang pelaksanaan Pilkada Langsung pada 9 Desember 2015 hendaknya dilaporkan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Saya titip yang pertama agar kalau ada hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan agar diinformasikan ke Menkopolhukam secepat-cepatnya," kata Presiden.
Dengan begitu, kata dia, potensi yang kecil itu bisa dipadamkan atau bahkan dihilangkan.
"Jangan sampai sudah ada apinya sudah kebakaran baru kita carikan pemadamnya. Terlambat," katanya.
Oleh karena itu, Kepala Negara meminta agar Menkopolhukam Luhut Panjaitan memberikan nomor kontaknya secara langsung kepada para gubernur dan bupati/wali kota.
Dengan begitu jika ada hal-hal yang berkaitan dengan keamanan dan hukum bisa terkoordinasi dengan baik.
"Semuanya betul-betul sesuai dengan yang saya perintahkan," katanya.
Pada pertemuan itu juga dibicarakan masalah bencana asap dan penanganannya termasuk agar tahun depan dianggarkan dana penanganan terutama untuk pencegahan.
Presiden juga menyampaikan soal perkembangan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu terakhir termasuk penyederhanaan aturan untuk mengundang lebih banyak investor masuk ke Tanah Air.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu