Suara.com - Tim Laboratorium Forensik Polri melakukan olah tempat kejadian perkara di tempat karaoke Inul Vizta di kawasan bisnis Megamas, Manado, yang terbakar dan menewaskan 12 orang.
"Kedatangan tim Labfor itu antara lain untuk penyelidikan penyebab kebakaran tersebut," kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Direskrimum Polda Sulawesi Utara AKBP Yandri Makaminan di Manado, Senin (26/10/2015).
Yandri menambahkan tim Labfor yang melakukan olah TKP sebanyak tiga orang.
Wakapolresta Manado AKBP Enggar Brotoseno mengatakan tim Labfor nanti akan menentukan penyebab terjadinya kebakaran.
Enggar Brotoseno mengatakan belum dapat memastikan batas waktu tim tersebut melakukan olah TKP.
"Selama masih diperlukan dalam penyelidikan, tim tersebut masih berada (di Manado, red)," katanya.
Terkait dengan penyelidikan kebakaran itu, dia mengatakan kepolisian telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.
"Proses penyelidikan kebakaran tersebut masih terus dilakukan," katanya.
Dalam kebakaran yang terjadi pada Minggu (25/10/2015), sekitar 74 orang harus dievakuasi dari tempat hiburan itu. Dari jumlah itu terdapat 12 orang yang meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka dan dibawa kelima rumah sakit di Kota Manado.
Sebanyak 12 korban meninggal dunia pada peristiwa tersebut adalah Cicilia Wonok, Sinta Sajouw, Kardi, Randy Korompis, Claudia Wowor, Riany Walalangi, Jany Langi, Freddy Kalalo, Bilmar Eduardo Simatupang, Randy Abdullah, Brayen Kaawoan, dan Silvia Kaawoan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian