Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul mengritik wacana pembentukan Panitia Khusus Asap di DPR. Menurut dia, lebih baik anggota dewan mengalokasikan anggaran untuk korban asap ketimbang untuk membentuk pansus.
"Pansus berapa m (miliar), duitnya kita bikin untuk korban asap. Itu kalau aku," kata Ruhut di gedung DPR, Jumat (30/10/2015).
Ruhut menolak pembentukan pansus asap sebab hanya akan membuang uang negara.
"Jadi nggak usah pansus-pansus, saya sudah tamat sama pansus, habis-habiskan anggaran," katanya.
Ruhut kemudian menantang anggota yang sebentar lagi akan reses untuk terjun langsung ke daerah-daerah yang terkena asap akibat pembakaran hutan dan lahan.
"Saya lebih setuju yang 560 orang itu, ini reses kan, ayo sama-sama saya (turun ke tempat asap)," kata dia.
Ruhut sendiri mengaku sudah meninjau langsung beberapa tempat di Kalimantan Tengah yang terkena dampak asap.
"Ini kemarin saya baru datang dari Kalteng, saya turun terus kok, selama asap-asap ini terhitung sudah 20 hari, kemarin karena asap paripurna gak ikut," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan