Suara.com - Melalui media sosial, PT. Gojek Indonesia mengumumkan sikap mereka atas insiden penembakan yang dilakukan pengendara sepeda motor tak dikenal ke kantor pelatihan Gojek di Jalan Kemang Selatan 8, Nomor 56, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (1/112015), sekitar jam 10.35 WIB.
"Tadi siang telah terjadi insiden di salah satu pusat pelatihan Gojek di Jalan Kemang Selatan. Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut dan semua bukti-bukti telah kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menjalankan investigasi penuh terhadap pelaku intimidasi," demikian tulis PT. Gojek Indonesia yang diunggah di Twitter.
Gojek Indonesia juga menyampaikan informasi bahwa benda yang dilontarkan pelaku ke arah pintu kantor Gojek adalah kepala obeng.
"Kami ingin klarifikasi bahwa tidak ada peluru yang ditemukan di lokasi, hanya kepala obeng yang digunakan oleh tersangka," tulis Gojek Indonesia.
Kendati demikian, Gojek Indonesia tetap menyayangkan insiden ini.
"Kami sangat menyayangkan hal ini dan akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk memastikan keamanan seluruh keluarga Gojek Indonesia," demikian tulis Gojek Indonesia.
Benda yang disebut polisi sebagai peluru rakitan tersebut ditembakkan oleh pengendara sepeda motor yang berhenti di depan kantor Gojek.
Kepala Kepolisian Sektor Mampang Komisaris Polisi Prio Utomo mengatakan peluru rakitan tersebut hanya memecahkan kaca depan kantor Gojek.
Kasus tersebut pertamakali diketahui petugas security kantor PT. Gojek Indonesia.
"Sekitar 10.35 WIB, ada dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna putih hijau berhenti di depan kantor," kata Prio kepada Suara.com.
Orang yang mengendarai sepeda motor tersebut, kata Prio, mengenakan jaket warna orange, sedangkan yang menunggang mengenakan jaket Adidas dan bertuliskan Real Madrid. Mereka mengenakan helm warna putih.
"Mereka melintas dari arah Antasari menuju ke arah Kemang Raya, pada saat melintas depan kantor Gojek yang baru beroperasi sekitar tiga bulan pelaku berhenti dan melihat keadaan sekitar," kata Prio.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?