Suara.com - PT Gojek Indonesia bakal memberikan sanksi kepada pengemudi Gojek yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor pusat Gojek Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan.
Hal itu dikatakan salah satu pengemudi Gojek, Ubaidilah (52), membenarkan kabar perusahaan yang dipimpin Nadiem Makarim ini soal sanksi buat sopir gojek yang nekat melakukan aksi.
"Ada imbauan, barang siapa yang melakukan demo akan diberikan sanksi," katanya saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).
Meski demikian, Ubai sendiri belum mengetahui sanksi apa yang akan dijatuhkan oleh pihak perusahaan.
"Tapi sanksinya belum jelas," kata dia.
Budi (37), pengemudi Gojek lainnya membenarkan edaran yang mengimbau agar para pengemudi tidak melakukan aksi.
"Sudah ada imbauan, edaran dari perusahaan kok. Imbauannya agar tidak ikut terprovokasi dan ikut aksi gitu," kata Budi.
Budi pun mengaku tidak akan terpengaruh terkait ajakan aksi tersebut. Dia sendiri akan tetap beroperasi untuk mengatar penumpang seperti biasanya.
"Saya kerja saja lah, kasihan anak di rumah nangis minta jajan," katanya.
Meski demikian hingga kini pihak perusahaan Gojek belum bisa memberikan pernyataan resmi kepada awak media terkait adanya isu unjuk rasa dan adanya ajakan mogok kerja.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Pengacara Beberkan SMS Piyu dan Flo Soal Tunggakan Sekolah Anak
Kotak Hitam Ungkap Fakta Baru Terkait Jatuhnya Pesawat Rusia
8 Alasan Kamu Gak Perlu Beli iPhone 6s
Klaim Honda, Data Tunjukkan Rossi Sengaja Tendang Marquez
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?