Suara.com - Jorge Lorenzo ditolak ikut campur tangan dalam sidang arbitrase Valentino Rossi di Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS) menyusul hukuman yang diterima The Doctor pascainsiden di Sepang, Malaysia.
Seperti diketahui, Rossi diganjar tiga poin hukuman sehingga harus start paling belakang di seri akhir balap MotoGP di Valencia akhir pekan nanti. Ia membawa kasusnya ke CAS setelah pengajuan bandingnya di International Motorcycling Federation (FIM) ditolak.
Lorenzo mengatakan, keputusan MotoGP yang mengharuskan Rossi start paling belakang di Valencia, namun mempertahankan poin yang didapatnya pada balapan di Sepang, adalah tidak adil.
Pengacara Lorenzo, pada hari Senin (2/11/2015), mengajukan permohonan untuk ikut ambil bagian dalam kasus Rossi. Namun, CAS menolak permohonan tersebut pada hari Selasa (3/11/2015).
"Kasus ini akan dilanjutkan hanya antara Valentino Rossi dan FIM," sebut CAS dalam pernyataan resminya.
"Keputusan atas permohonan Tuan Rossi untuk membatalkan putusan FIM akan dikeluarkan tidak lebih dari (Jumat) 6 November 2015," kata CAS. (Autosport)
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi
-
Diduga Rencanakan Aksi Rusuh 10 Desember, 3 Pria Ditangkap Polisi, Salah Satunya Verdatius
-
Dasco soal Bupati Aceh Selatan: Kami Usulkan Diberhentikan Sementara, Pecat Selamanya Ranah DPRD
-
Banjir Sumatra Bukan Takdir, Ini Akar Masalah dan Solusi Agar Tak Terulang Lagi
-
Cak Imin Sentil Menteri Keuangan: Anggaran Negara Harus Tepat Sasaran dan Dorong Produktivitas
-
BK DPRD DKI Alihkan Panggung BK Award 2025 untuk Galang Dana Bencana Sumatra
-
Menhut Segel 3 Subjek Perusak Hutan, Total 7 Terkait Banjir Sumatra, Ini Daftarnya