Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Ciliwung, DKI Jakarta, untuk waspada karena banjir diperkirakan akan menggenangi wilayah tersebut pada Senin pagi (16/11/2015).
"Bendung Katulampa, Bogor, siaga I. Diprediksikan sekitar 6-9 jam ke depan banjir akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu malam (15/11/2015).
Penjaga Bendung Katulampa, Bogor, menetapkan siaga I setelah hujan deras di kawasan hulu Sungai Ciliwung sepanjang Minggu sore. Hujan deras itu telah menyebabkan tinggi air di Katulampa naik hingga 210 sentimeter pada pukul 19.10 WIB.
"Namun tidak perlu panik. Banjir yang akan terjadi diperkirakan tidak akan besar karena hujan yang terjadi bersifat lokal dan sesaat saja. Banjir menggenangi permukiman yang ada di bantaran sungai," ujarnya.
Sutopo memperkirakan wilayah yang akan terdampak banjir adalah Kelurahan Pejaten timur, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, Kampung Melayu, Manggarai dan permukiman di sekitar Sungai Ciliwung di daerah Bogor dan Depok.
Menurut dia, kenaikan tinggi muka air yang begitu cepat di Bendung Katulampa menunjukkan bahwa daerah aliran sungai Ciliwung hulu sudah sangat kritis. Kenaikan status di Katulampa dari siaga IV (normal) hingga siaga I (level tertinggi) hanya dalam tempo satu jam.
"Hujan kali ini adalah permulaan dari musim hujan. Puncak hujan diperkirakan Januari 2016 mendatang sehingga risiko banjir juga akan meningkat," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?