Suara.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap membangun sirkuit motor grand prix karena ada tawaran dari panitia kejuaraan beberapa waktu lalu.
Indonesia dapat melaksanakan kejuaraan motor gp asal ada sirkuit, kata Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, di Palembang, Selasa.
Jadi tawaran itu harus diambil sehingga pembangunan sirkuit siap dilaksanakan di Sumsel, kata Alex seperti dikutip Antara.
Menurut dia, selain itu tawaran tersebut perlu diambil karena untuk pembangunan tempat pertandingan balap motor di Jakarta tidak memungkinkan lagi karena terkendala lokasi atau lahan.
Sementara di Sumsel lahan masih luas sehingga tidak menjadi kendala bila dibangun sirkuit, ujar dia.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sumsel siap membangun sirkuit moto gp, kata dia.
Dia mengatakan, apalagi Sumsel hanya menyiapkan lahan, sementara pendanaan dari pihak ketiga.
Yang jelas, lanjut dia, bila disetujui, pembangunan dapat dilaksanakan dua atau tiga tahun ke depan atau program jangka panjang.
Dengan adanya sirkuit ini diharapkan dapat memacu perekonomian di Sumsel.
Selain itu juga untuk memotivasi pebalap daerah dalam berlatih, tambah dia. (Antara)
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN