Suara.com - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyebutkan ada 145 orang warga negara Indonesia (WNI) yang akan pulang dari Suriah. Mereka semua adalah pejuang untuk kelompok radikal ISIS.
Kepulangan mereka masih dalam persiapa, tak lama lagi mereka sampai ke Indonesia. Ansyaad menyebutkan jika kepulangan mereka adalah ancaman dan menjadi bibit aksi teror di Indonesia
"Kalau Anda melihat teroris yang menyerang di Paris itu, komando dan orangnya yang sudah pulang dari Suriah dan Irak. Di Indonesia bagaimana? Sampai sekarang ini sudah ada 145 orang jihadis internasional atau jihadis fighter yang akan pulang dari Suriah," jelas Ansyaad dalam perbincangan dengan suara.com di kawasan Jakarta Barat, Rabu (19/11/2015).
Ansyaad menyebutkan sudah ada 4 orang WNI yang pulang dari Suriah. Mereka tega diperiksa Satgas Antiteror. Menurut data BNPT, ada 302 WNI yang berangkat ke Suriah untuk bertempur dengan ISIS.
Di antara yang berangkat ke sana adalah anggota Polres Batanghari, Jambi Brigadir Syahputra. Selain itu ada seorang anggota TNI yang bergabung dengan ISIS. Identitas itu diketahui setelah mereka dikabarkan tewas dalam pertempuran.
"Ada 54 orang yang sudah di sana, termasuk bom bunuh diri, mereka di antaranya anak Imam Samudra dan anak Abu Jibril. Mereka tewas dalam pertempuran di sana," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?