Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar Setya Novanto diduga tidak hanya mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika minta saham ke PT. Freeport Indonesia. Dia juga diduga mencatut nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, Ridwan, dan Darmo.
Siapa sesungguhnya Darmo yang disebut-sebut dalam rekaman percakapan tersebut?
Luhut mengungkapkan, Darmo tak lain adalah Deputi I Kantor Staf Kepresidenan. Nama lengkapnya Darmawan Prasojo.
"Pak Darmo orang profesional, dia Deputi I di Kantor Staf kepresidenan. Saya yang minta dia membuat kajian untuk langkah Presiden mengenai Freeport, Mahakam, dan Masela," kata Luhut di kantornya, Kamis (19/11/2015).
Menurut Luhut, Darmo tidak terlibat dalam kongkalikong perpanjangan kontrak karya Freeport.
Luhut menambahkan Darmo merupakan ahli bidang energi dan mineral. Kajian-kajian Darmo mengenai eksplorasi tambang oleh perusahaan-perusahaan asing di Indonesia, katanya, sudah sesuai prosedur.
"Darmo profesional dan melakukan tugasnya dengan baik sekali. Tidak ada yang bisa membantah dia soal kajian itu, karena saya juga cek di tempat lain, dia lakukan juga dengan doktor-doktor di Texas. Itu yang terbaik untuk negara ini. Saya lihat keputusan itu betul dan Presiden beberapa kali panggil kami," katanya.
Darmo merupakan calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah V satu daerah pemilihan dengan Puah Maharani.
Kasus ini mengemuka setelah Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan karena diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika meminta saham kepada PT. Freeport Indonesia sebagai imbalan atas andil memperpanjang kontrak karya, sebagai hiburan, Senin (16/11/2015).
Di sejumlah kesempatan, Setya Novanto membantah keras mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia juga membantah minta saham dalam pertemuan dengan pimpinan Freeport. Ia menyayangkan beredarnya transkrip percakapan yang menurutnya tidak utuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
-
Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
-
Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
-
Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
-
Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
-
Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?