Suara.com - Pemerintah Indonesia dan Vietnam menggelar pertemuan bilateral untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di sela KTT ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) Malaysia, Minggu.
Presiden Jokowi dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung melakukan pertemuan mulai sekitar pukul 08.30 waktu setempat.
"Kami senang bisa bertemu kembali, saya sangat menghargai kerja sama Indonesia-Vietnam selama ini," kata Presiden Jokowi.
Tampak hadir mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Polhukam Luhut Panjaitan, Menko Kemaritiman dan Sumberdaya Rizal Ramli, Mendag Thomas T Lembong, Seskab Pramono Anung dan Menlu Retno Marsudi.
Selain pertemuan bilateral, Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri pertemuan 40 tahun ASEAN-Selandia Baru di KLCC pukul 09.00.
Presiden juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Jepang sekitar pukul 10.00.
Selain itu dijadwalkan melakukan penandatanganan Deklarasi Pemantapan Masyarakat ASEAN 2015 dan Deklarasi Kuala Lumpur untuk ASEAN 2025.
Pertemuan lain adalah KTT ke-10 Asia Timur, KTT ke-18 ASEAN-Jepang, KTT ke-17 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-7 ASEAN PBB, dan pernyataan bersama kerja sama ekonomi regional serta upacara penutupan KTT ASEAN ke-27 dan penyerahan keketuaan ASEAN dari Malaysia ke Laos.
Selain itu ada pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Sekjen PBB. Dijadwalkan Presiden Jokowi dan rombongan kembali ke Jakarta pada Minggu malam. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan