Suara.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Kupang Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi penyelenggaraan peringatan hari raya Natal Bersama Nasional tahun 2015.
"Kedatangan saya ke Kupang karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk membahas pembentukan panitia Natal Nasional 2015 yang akan dilaksanakan di Kupang," kata Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong saat memimpin rapat pembentukan panitia Natal Bersama Nasional 2015 di Kupang, Jumat (27/11/2015).
Rapat pembentukan Panitia Natal Bersama Nasional 2015 tersebut dihadiri Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan para tokoh-tokoh agama di Kupang.
Lebih lanjut Menteri Thomas yang juga Ketua Panitia Natal Bersama Nasional 2015 mengatakan berbagai kegiatan akan dilaksanakan menyongsong hari H perayaan Natal Bersama tersebut.
"Kita tahu sendiri Pak Presiden adalah orang yang sangat sederhana dan lebih mementingkan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial, sehingga menyongsong hari-H yang kami sepakati pada 28 Desember sebelumnya akan dilakukan bakti sosial di Kota Kupang," ujarnya.
Bakti sosial yang akan dilakukan tersebut adalah lanjut Mendag Thomas, lebih kepada pembagian sembako di tiga panti asuhan, yakni panti asuhan Muslim, Kristen, serta Katolik.
Sementara itu Gubernur NTT Frans Lebu Raya ketika ditanya terkait kesiapan NTT dalam menyelenggarakan kegiatan Natal Bersama tersebut, mengatakan NTT selalu siap jika dimintai oleh pemerintah pusat.
Terkait ada tiga kegiatan besar yang akan dilakukan selama bulan Desember seperti Hari Kesetiakawanan Nasional, Hari Ibu Nasional, Peringatan HUT NTT Gubernur Frans mengatakan, tidak akan berubah jadwal perayaan ketiga kegiatan besar tersebut.
"Nanti lokasi kegiatan akan dilaksanakan di alun-alun rumah jabatan, sehinga kalau tenda nanti bisa tetap terpasang sampai dengan perayaan Natal Bersama Nasional Selesai," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan