Suara.com - Ribuan warga di Gampong (Desa) Kampung Tempel, Kecamatan Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, kesulitan mendapatkan air bersih karena sumur di kawasan tersebut keruh dan berbau.
Tuha Peut (Legislatif) Gampong Kampung Tempel Kecamatan Cot Girek Sumardi, Minggu mengatakan, kondisi air keruh dan berbau di desa mereka sudah terjadi dalam empat tahun terakhir.
"Air sumur didesa kami, apabila ditungkan ke dalam gelas maka persis seperti warna air teh. Selain air keruh, air juga berbau tidak sedap," ujar Sumardi.
Sumardi menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti untuk mandi dan mencuci warga menggunakan air pada aliran anak sungai sunggai didesa setempat untuk dialiri ke rumah warga.
Sementara itu, untuk keperluan air minum dan juga memasak, warga membeli air dari pedagang, dengan kisaran harga Rp 10.000 per jerigen besar. Namun tidak semuanya warga mampu membeli air secara rutin sesuai dengan kebutuhan karena mempertimbangkan faktor biaya.
"Di desa ini terdapat 400 kepala keluarga yang dihuni oleh ribuan jiwa. Umumnya warga didesa ini mengalami kekurangan air bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan," kata Sumardi.
Sumardi berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bisa mengatasi terhadap masalah tersebut, apalagi masyarakat di Kampung Tempel sudah lama mengalami kesulitan air bersih. Dibutuhkan penanganan yang serius dari pemerintah daerah setempat agar warga dapat menikmati air bersih yang sehat.
"Kami sangat berharap, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bisa memberikan solusi terbaik, terkait kesulitan air bersih didesa kami. Karena ketiadaaan air bersih yang layak konsumsi sudah lama terjadi didesa kami," ungkap Sumardi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah