Gedung Baru KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah membatalkan undangan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menghadiri Festival Antikorupsi. Dia justru akan mendapatkan penghargaan dalam acara yang digelar di Bandung, Jawa Barat, 10-11 Desember besok.
"Ahok tetap diundang sebagai kapasitas gubernur yang rencananya akan menerima penghargaan terkait gratifikasi," kata Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji melalui pesan singkat, Selasa (8/12/2015).
Indriyanto menjelaskan, yang ada KPK hanya membatalkan Ahok sebagai narasumber di salah satu rangkaian acara dalam festival. Profesor Hukum Pidana Universitas Krisnadwipayana ini menjelaskan, perkara ini hanya miskomunikasi belaka.
"Karena beliau sudah akan mewakili Pemprov DKI bagi penerimaan penghargaan tersebut. Beliau tetap diharapkan kehadirannya kok,"tutp Anto.
Sebelumnya, Ahok mengaku KPK telah membatalkan undangan untuknya ke Festival Antikorupsi di Bandung, Jawa Barat. Ahok tidak mengetahui alasan pasti mengapa undangan terhadap dirinya itu dibatalkan.
"Sudah dibatalkan. Saya tidak tahu, tiba-tiba mereka email ke saya bilang acara untuk memperingati hari antikorupsi dunia dibatalkan oleh permintaan pimpinan KPK," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa sore.
Ahok menyesalkan pembatalan yang dilakukan KPK. "Pimpinan KPK yang mana yang batalkan aku juga tidak tahu. Suratnya juga tidak resmi, hanya lewat email. Ya sudahlah, kalau batal diundang," ujar dia.
Pembatalan undangan dicurigai terkait keterlibatan Ahok dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang saat ini sedang diproses KPK. Ahok menuding KPK ingin mengkriminalisasi dirinya.
"Mungkin Sumber Waras, mau kriminalisasi Ahok kali. Oknumnya aku tidak tahu," imbuh dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, KPK tak tahu malu jika ingin mengkriminalisasinya. Sebab, Ahok pernah mendapat penghargaan sebagai penggiat antikorupsi.
"Mau kriminal Ahok malu dong, Ahok sudah tercatat. Pak Ruki (Taufiequrachman Ruki, Ketua KPK) yang kasih penghargaan tiga mitra award antikorupsi di Tugu Proklamasi waktu memperingati hari antikorupsi dunia 2006 akhir," ujar dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra