Suara.com - Polisi Cina menahan He, seorang eksekutif investasi senior yang diduga terlibat dalam penggalangan dana ilegal dan menggelapkan dana nasabah senilai 160 juta yuan (35 juta dolar AS atau sekitar Rp420 miliar). Tersangka ditangkap setelah menjalani operasi plastik di Thailand.
Kantor berita resmi Xinhua melaporkan, polisi provinsi Jiangxi Cina menangkap tersangka He, pada akhir November di Pattaya di Thailand selatan.
Pihak berwenang mengatakan tersangka yang disebut bermarga He ini, telah menjalani berbagai prosedur untuk menyembunyikan identitasnya dan menghindari deteksi.
"Perubahan tersebut mencolok. Dia mendapat operasi kelopak mata ganda dan pengangkatan pipi, meskipun bentuk tubuhnya tetap tak berubah," demikian Xinhua melaporkan dengan mengutip seorang petugas polisi bermarga Huang. Disebutkan polisi percaya He juga telah menjalani operasi laser mata.
Otoritas Cina mengambil tindakan tegas atas perilaku berisiko dan ilegal di sektor keuangan sejak crash pasar saham musim panas lalu. Hal ini mengakibatkan sejumlah eksekutif keuangan senior dan pejabat untuk diperiksa.
Xinhua menyebut He telah melakukan praktik investasi ilegal sebagai kuasa hukum dari perusahaan manajemen investasi antara Januari 2013 hingga Juli 2015. (asiaone.com)
Berita Terkait
-
Bantah Operasi Plastik, tapi Amanda Manopo Kepingin Coba usai Melahirkan?
-
Usai Melahirkan, Amanda Manopo Ingin Operasi Plastik di Bagian Ini
-
Tren Facelift Meningkat di Usia 20-an: Bukan Lagi Soal Kerutan, Tapi Tekanan Standar Kecantikan
-
Apakah Amanda Manopo Menjalani Operasi Plastik?
-
3 Kali Oplas, Dewi Gita Kena Omel Armand Maulana
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden