Suara.com - Hari ini, mendadak Metromini tidak terlihat di Terminal Senen, Jakarta Pusat. Soalnya, awak angkutan umum yang memiliki citra buruk tersebut mogok.
Para penumpang dibuat kebingunan. Beberapa di antaranya memilih angkutan umum lain seperti mikrolet atau ojek pangkalan di seberang Stasiun Senen.
"Kalau begini kita mau naik apa? Taksi? Gojek? Kan mahal," kata Harniati, penumpang yang hendak ke Rawamangun, Jakarta Timur.
Ancaman mogok supir Metromini ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang gencar merazia bus-bus mereka. Razia bahkan ditindaklanjuti dengan pengandangan bus yang jumlahnya mencapai ratusan unit.
"Semoga pemerintah Provinsi DKI cepat memberikan solusi untuk permasalahan ini agar tidak ada yang merasa dirugikan," kata penumpang lain, Adven Sirait, yang hendak naik bus sekolah dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dinas Perhubungan telah menyiapkan 90 unit bus yang digunakan untuk mengangkut penumpang yang biasa menggunakan jasa Metromini. Setiap terminal dilayani oleh masing-masing 10 bus.
"Untuk sementara pakai bus sekolah dulu. Total kami ada 130 unit bus sekolah yang siap dikerahkan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Angkutan Sekolah Dinas Perhubungan M. Wildan Anwar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan