Suara.com - Kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan, kembali disisir pihak rektorat bersama petugas Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan, untuk memastikan masih ada narkoba atau tidak, Senin (21/12/2015). Dalam penyisiran kali ini, petugas mendatangkan seekor anjing pelacak.
"Ini permintaan langsung dari rektor dan kerjasama antara UNAS dan Polda Metro Jaya untuk pencegahan, penertiban, dan pemberantasan narkoba di lingkungan kampus UNAS," kata Ketua Tim Pemberantasan Narkoba Unas, Suradiman, kepada Suara.com.
Penyisiran dilakukan tim gabungan pemberantasan narkoba mulai pukul 14. 30 WIB. Lokasi pertama yang disisir adalah kantin yang terletak di depan kampus. Di sana, tas-tas mahasiswa yang sedang duduk digeledah.
Petugas bernama Hartanto mengatakan penyisiran narkoba dilakukan atas instruksi langsung dari rektor Unas. Rektor UNAS ingin kampusnya bebas dari peredaran narkoba.
Sampai berita ini diturunkan, anggota masih bekerja, tetapi belum menemukan barang bukti narkoba.
Mahasiswa yang keluar dan masuk lingkungan kampus diperiksa tasnya. (Rey Reiza Violleta)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka