Suara.com - Pesawat Lion Air JT772 tujuan Jakarta-Makassar terpaksa mendarat di Surabaya karena temperatur udara di kabin mendingin hingga membuat air membeku, Senin malam (20/12/2015) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan pesawat Lion Air yang mengalami beku saat terbang karena permasalahan teknis.
"Hanya kesalahan teknis saja, sudah dibetulkan dan sudah laik terbang," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo saat ditemui di Jakarta, Selasa kemarin.
Ia menilai langkah pesawat Lion Air yang mendarat di Surabaya merupakan upaya untuk mengutamakan keselamatan agar kerusakan pendingin ruangan tersebut bisa segera diatasi.
Suprasetyo mengaku bahwa inspektur telah mengecek kondisi pesawat secara teknis sebelum terbang.
"Pengecekan di darat sudah, kemungkinan saja ada pengaruh dari suhu sehingga 'velve' tidak fleksibel, dan itu teknis. Akan tetapi, itu tidak menyebabkan 'major damage'," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara