Peringatan Maulid Nabi SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (24/12/2015) [Suara.com/Bagus Santosa]
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta supaya Majelis Rasulullah bisa tertib dalam melaksanakan zikir akbarnya. Dalam setiap zikir akbar Majelis ini, antusias jemaah selalu membludak dan membuat lokasi zikir tidak mampu menampung jemaah. Bahkan, sampai memakan bahu jalan sehingga berdampak kepada kemacetan.
"Yang penting tidak menganggu masyarakat. Jangan ziki, semua ditutup macet. Itu tidak sesuai adat istiadat Rasulullah. Ibadah dan zikir, itu dilakukan tertib, menjadi tauladan kita semua," kata JK dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H bersama Majelis Rasulullah SAW di Masjid lstiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (24/12/2015).
Namun begitu, JK menjanjikan akan mencari solusi dan meminta stakeholder terkait supaya bisa menangani perkara ini.
"Dan, di sini kan lebih dingin daripada di Monas," tambah politisi senior Golkar ini.
Pernyataan JK ini menanggapi sambutan Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabil sebelum JK memberikan sambutan. Habib Nabil menyampaikan keinginan jemaah Majelis Rasulullah untuk dapat menggelar zikir akbar di kawasan Monas.
Suara.com - "Kami kapan bisa menggunakan Monas, betul?" kata Habib Nabil.
"Betuul," jawab para jemaah.
"Lebih senang lstiqlal atau Monas?" imbuh Habib Nabil.
"Monaaas," seru para jemaah.
"Di lstiqlal bukan masalah cukup nggak cukup, tapi kalau perempuan yang sedang haid tidak bisa masuk masjid, Habib terus-terusan dikomplain," kata Habib.
Komentar
Berita Terkait
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
-
Kumpulan Doa Maulid Nabi, Amalkan Malam Ini Agar Hidup Penuh Berkah
-
Kumpulan Sholawat Maulid Nabi 2025, Lantunkan Malam Ini Versi Panjang dan Pendek
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat