Suara.com - Seorang pejabat senior partai yang berkuasa di Korea Utara dan pembantu tinggi Presiden Kim Jong Un telah meninggal dalam suatu kecelakaan mobil. Hal itu diberitakan oleh kantor berita negara tersebut, Rabu (30/12/2015).
Kejadian ini sekaligus juga tercatat sebagai kecelakaan terbaru yang menimpa orang-orang dekat pemimpin Korea Utara tersebut.
Kim Yang Gon, yang merupakan sekretaris Partai Pekerja dan kepala Departemen Bersatunya, unit yang menangani hubungan Utara dengan Korea Selatan, adalah "kawan sangat dekat, mitra revolusioner akrab," Kim Jong Un," kata kantor berita Korut KCNA.
Kim sebagai pejabat tinggi yang mengelola hubungan dengan Korsel adalah bagian dari delegasi tingkat tinggi yang mengadakan pembicaraan pada Agustus setelah dua negara bermusuhan itu saling menembakkan artileri, menaikkan ketegangan dalam beberapa tahun terakhir.
Pembicaraan-pembicaraan itu menghasilkan satu persetujuan yang mengakhiri kebuntuan dan bagi kedua pihak untuk mengadakan lagi diskusi guna memperbaiki hubungan.
KCNA mengatakan Kim meninggal pada Selasa pada usia 73 tahun dalam suatu kecelakaan mobil. Tak ada rincian lebih jauh mengenai kecelakaan itu.
Kim Jong Un telah mencopot serangkaian pembantunya di posisi-posisi atas sejak ia berkuasa ketika ayahnya wafat mendadak pada 2011.
Pada 2013, ia menyingkirkan dan mengeksekusi pamannya Jang Song Thaek, yang pernah dipandang sebagai orang terkuat kedua di negara itu karena "kejahatan-kejahatan anti revolusi." [Antara/Reuters]
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran
-
Geger Tragedi Alvaro, Aturan Lapor Anak Hilang 1x24 Jam Masih Relevan?
-
Anggota Komisi IV Bela Raja Juli, Sebut Menhut Cuma Kebagian 'Cuci Piring' Soal Kerusakan Hutan
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
-
UMP Jakarta 2026 Bisa Tembus Rp 6 Juta? Begini Respons Pramono Anung
-
Bahlil Minta Cak Imin Taubat Nasuha Juga, Tegaskan Evaluasi Menteri Hanya Hak Presiden
-
Ancaman Belum Selesai, Indonesia Disebut Belum Usai dengan Siklus Bencana
-
Pemerintah Beri Relaksasi Pelunasan Biaya Haji untuk Calon Jemaah di Tiga Provinsi