Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik ikut menanggapi wacana yang dilontarkan Sekretaris Jenderal PPP, Dimyati Natakusumah, untuk memasangkan Abraham Lunggana (Lulung) dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
"Kalau Pak Lulung mau (berduet dengan Ahok) mesti istighfar, saya kira itu," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Lulung merupakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP yang selama ini kerab bersitegang dengan Ahok.
Taufik meyakini Lulung tak bakal mau dipasangkan PPP dengan Ahok.
"Rasanya tidak mungkin, dan saya kira Pak Lulung masih cinta sama partainya," katanya.
Di berbagai kesempatan, Lulung mengaku tidak mau dipasangkan dengan Ahok kalau nanti diusung ke bursa pilkada. Menurut Lulung pernyataan Dimyati cuma guyonan.
"Kemarin becanda itu Dimyati pasti. Nggak ada omongan apa-apa kemarin ke saya. Bukan pernyataan sekjen, tapi pribadi karena ada mekanisme sendiri di PPP," kata Lulung.
Lulung menambahkan PPP memiliki mekanisme seleksi yang ketat untuk menentukan seseorang layak didukung menjadi calon kepala daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045